17/09/09

sAat Dimana aKu teRkenanG

Diam tersungkur pada satu tatapan
melihat tajam di kejauhan awan
tampak kegembiraan hiasi sinar bintang
mereka seperti berbicara
bulan saat itu sedang menyapa
dengan aku dalam satu rasa
rasa rindu untuk kembali bersama

Rindu itu pun semakin terasa
waktu dimana masa kecilku makin mengeruak kepermukaan utk dikenang
terhampar luas tanah lahir utk menginjakkan kaki
yang sudah lama lupa dgn bumi kenangan lampau
sahabat, teman, kawan juga lawan
aku ingin kembali pulang....


Jakarta, pojok bangku
17 bulan Ramadhan 2009

06/09/09

-

sampai kapan balutan citra kosong itu tertanam
sampai kapan goretan topeng bolong itu melekat
sampai kapan aku bisa rasakan, kalau sunyi itu tak diam
sampai kapan aku bisa suarakan, kalau gelap itu tak hitam

kemana lagi harus ber-lari
kalau jalan suasana semakin sepi
kemana lagi harus ber-teriak
kalau angin tak lagi menge-riak
kemana lagi harus mengadu
kalau manusia sdh jadi batu

uuukkkhhhhhh

syahdan...
tataplah ke semua penjuru
pastikan tak ada yang terlepas
ikat semua dgn urat tubuh mu
sapa kan dengan senyum darahmu
bahwa ibu kita, ibu pertiwi, ibu srikandi, masih berdiri
tegak dengan kekauatan hati