20/11/09

Keindahan Suci

Sungguh aku tak bisa beri alasan kenapa aku mengatakan bahwa kau adalah sesuatu yang "Indah..."

Hal itu layaknya aku berjalan di tengah kosmos yang penuh dengan teka-teki dan menulusuri labirin yang simpul-simpulnya selalu terbuka sampai akhir.

Keindahan adalah sebuah keasingan yang nyinyir perih dirasa
Karena sangat sulit ku pahami, hampir-hampir mistis adanya
Seperti warna-warni cakrawala yang menakjubkan, sekaligus berat membingungkan

"salamku untuk mu Ibu... "

12/11/09

Benar adanya

Tarian jemari dalam bit-bit symbol
Terhenti pada sebuah aksen yang silam
Bahwa aku sempat kenal dengan perempuan

Bukan pandangan pertama
Bukan juga kesan bermula
yang pasti, Bukan niat men-dua

Itu hadir tanpa alasan
Itu muncul disela perjamuan
saat ramai dalam kesepian

sedikit berbeda, tapi tetap sama
bahwa mereka memiliki kepekaan rasa
maaf kan aku wahai yang disana
kalau lah ini adalah luka
kalau lah ini adalah dusta tanpa mata

yang pasti, tidak ada nama selain yang satu
dibalik awan yang selalu membiru
dengan sinar mu alam menjadi malu
hanya engkau yang kusebut matahariku




dimalam..saat temanku tertidur

10/11/09

Salju II

Salju..
Sama dengan ayat-ayat saljuku
Tapi salju yang satu ini berbeda
Ia adalah nyata, senyata dunia

Aku belumlah mengerti saljuku
Tapi mungkin ia sudah mengerti aku
Karena ia begitu putih juga suci

Aku lebih banyak bercerita tentangnya di malam hari
Karena aku takut, terdengar yang lain
Aku sering membicarakannya disaat sepi
Karena aku tak mau terlihat oleh laki-laki yang juga ingin

Aku simpan ia dikehangatan yang sempurna
Aku jaga ia dalam rahasia malam
Aku senyapkan ia dalam selimut rasa

Salju

Salju..
kata itu muncul dengan tiba-tiba
entah dimana rimbanya, pastinya kaulah muaranya
muara segala yang ada di hati
muara segala yang ada di rasa

salju..
seperti itu dzikirku aku lafazkan
tak ku hiraukan apa kata orang
kepalaku tetap utuh dalam anggukan
dalam tarian syahdu saljuku…

salju..
terkadang menakutkan, tapi lebih banyak menyegarkan
terkadang menjemukan dengan warnanya yang satu
tapi aku senang
tapi aku paham bahwa ia setia pada pendirian

sudut bangku, dalam ingatan.....