17/12/09

uuuhhhh

dalam hitungan yang sangat cepat
arah mataku mengabur
tak sanggup pandangi kenyataan
hal itu pun tersebar ke seluruh penjuru tubuhku
sepertinya mereka sangat paham dengan keadaan

keadaan dimana ;
galau sampai dititik nadir yang paling lemah
senyap hingga dibatas kesunyatan kubur
hilang sesaat seperti aku tak pernah dilahirkan

alam pun tak hiraukan keadaan ku
angin malah enggan menyapaku
bahkan, bintang juga acuh dengan tubuhku

aku ingin teriak, tapi siapa yang mau menyimak
aku ingin lari, tapi arah mana yang harus ditapak
bumi tak sedikitpun bertanya padaku..."mau kemana kau sobat?"..huuuhhhhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar