aku pernah pecahkan malam
aku sempat getarkan siang
sampai aku bertanya
kapan aku mampu bicara
ajari aku sayang
temani aku sayang
tuntun aku hai wanita
yang jiwamu selalu terjaga
dalam lembaran ayat salju
yang tak pernah beku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar