24/12/08

Meja Makan Sederhana


datang lagi dgn menenteng sekelumit frosa ayat-ayat salju.. hr ini aku ingin tuliskan dlm bab Rindu Sukma..

Sungguh rindu ini tak terkira...
masa kecil yg tiada luka..
termenung ku lagi dlm hamparan rumput-rumput
Rumput-rumput hijau, dgn embunan pagi yg ceria
Masa itu tiada terlupakan
sekecil jarrah pun tak kan ku lupa..
takkan pernah..

Suarany serak-serak basah..
tanganny yg kasar tp lembut dirasa..
matany yg tajam tp halus dijiwa..
kalimatny, bahasanya, kata2nya emas terukir dipundi2 hati
sungguh aku ngeri kalau itu ternodai..

di meja makan itu, aku ada bersama
wibawa...
kharisma....
bijaksana....
semua yg fana n baqa hadir didiriny

ektase ku dgnnya..
ingin lama sepanjang masa nafas ada bahkan tiada
rinduku sunggu tak terbendung..
bak ombak hempaskan bebatuan
layakny air laut lembut larutkan awan..

Tuhan... aku ingin tengadahkan bahasa..
aku ingin teriakkan kata..
aku ingin panjatkan Do'a untuk mereka ber-dua
dlm rasa
dalam jiwa
dalam sukma tertata
dalam keheningan malam dan siang
untuk hembuskan suara abdi ku kpd mereka
'Alaikum Abdii
'Alaikum Jismii war Ruuhii
'Alaikum kullun, 'Alaikum khullukii
sembah dan sujud utk mu : GuruHidup qu.. H.M. Yusni Latief &Hj. Murtinah

_____________

Aku ingin berbagi cerita lama yg takkan pernah ku lupa.. sebuah surat jalan untuk hidup di rantauan.. pesan mereka tiada terlupa walau raga terpisah dgn sukma.. kata beliau, anakku! hidup bukanlah seperti roda tanpa kendali. Tapi hidup itu seperti seutas tali yg mengikat layang-layang dalam tiupan awan.. tergantung seberapa sadar kau pegangi tali! tergantung seberapa fokus matamu mengitari!, tergantung seberapa sempurnanya persiapanmu ktk ingin menerbangkannya!, maka layang2 itu tiada kan pernah hilang dr pandangan, ia akan selalu hadir dalam mata dan rasa. Ia akan terbang dgn sempurna mengitari kencangny tiupan awan yg terhampar luas entah sampai dimana tapal batas itu kita ketahui!. Anakku!(begitu teduh suara serak2 itu terhembus ditelinga) ini pesan beliau kpd kami...Unsur-unsur ketika bermain layang2 yg harus kau perhatikan adalah :
1.arah mata angin.. ini adalah bhw hidup itu ada kiri ada kanan, ada kawan ada lawan. Kemudian isyarat ini adalah bahw kau harus selalu peka dgn kondisi yg kau tapaki, apalagi sebuah jejak yg kau blm kenal / baru dimatamu..
2.tali tipis yg khusus utk layang2 bkn tali jemuran atw tali kapal. Tipis inilah tanda bahwa taqdir Tuhan dgn kebebasan sekaligus kreatifitas manusia itu sangatlah tipis adanya (tipis proporsinya). Kau anakku! Harus paham bhw kau sbg pengendali harus harmonis dan dinamis dlm memegang dan mengendalikan keduanya itu. Kalau kau tertidur saja barang sebentar maka kau akan kehilangan kendali terhadap layang2mu. Klo kau memahami terlalu banyak disatu sisi (taqdir Tuhan), maka kau akan jd org yg diam dlm ikatan, tdk punya tujuan, hanya berjalan tanpa keinginan, cita2 yg tiada pernah tercipta. Hambar hidupmu dirasa. Tapi jg pabila kau terlalu miring ke sisi yg lain (kebebasan n kreatifitas), maka kau jg bs binasa, binasa dlm keangkuhan, jatuh dlm kesombongan dan kau akan terjauhkan dr Tuhan..
3.proporsi layangan dan ikatan tali. Kedua unsur ini harus kau pahami betul adanya.. pabila layang2mu besar maka kau harus seimbangkan dgn tali dan ikatan yg mengikatnya, jg sebaliknya. Kemudian jg dlm ikatan kau harus benar2 seimbang antara sisi kiri dan kanan, jg simpul-simpul yg menghiasinya. Ini mengisyaratkn bhw layang2 terumpama tujuan, cita-cita, keinginan, harapan, jg tak lupa angan-angan... pabila semuanya itu ingin terwujud maka kau harus jeli dlm memilih media pencapaian semua hal itu... kemudian jg dlm ikatan sisi kiri n kanan adalah simbol keseimbangan dr apa yg kau ingin torehkan dlm hidupmu di bumi ini...
4.kekuatan pegangan sang empunya layang2. Artinya Kau harus kuat, dan istiqomah dlm memegang tali kehidupan dirimu anakku. Jgn pernah terkulai dgn terpaan angin, jgn pernah berkedip dlm pandangan mata dr layang2 mu... sehingga kemanapun pd akhirnya arah layang2 mu terbang, kau tiada menyesal, kau tiada rapuh, kau tiada marah. Krn keikhlasan salah satu modal utama dr Nabi-nabi kita yg pernah terajarkan...

ini sebagian pesan beliau kepada kami, ketika duduk di keheningan kharisma jg wibawa dlm kebersamaan indah yg tak terlupakan dari sebuah memory lesehan makan keluarga sederhana.... ju2r aku t'lh mendungkan mata ini..


..El_Rydhoe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar