06/12/08

PsikoloGi TauHid

...berlanjut ya..

Kehendak utk menegaskn diri yg menjadi bagian dr ciri2 kejiwaan manusia. Manusia tlh berusaha menemukan suatu solusi terhadap semua kebutuhan ini melalui sejarah, dan salah satu solusi tersebut adalah Tuhan dengan konsep tauhid-Nya. kepercayaan, yang mana dialam semesta ini manusia tdk dapt digantikan dgn yg lain, adalah gagasan mendasar dlm esensi agama2 samawi dan ardhi.hubungan antara manusia dgn Tuhan yang metafisik, yang kita sebut "Yang Esa" adalah hubungan tentang penghambaan dan kepatuhan. sehingga ats dasar inilah menjadi kesatuan dari keyakinan akan Ketuhanan dan keharusannya dalam penyembahan pada-Nya.
jika disini ada keyakinan akan ketidakmungkinan adanya eksistensi Tuhan, maka hanya akan menjadi tidak relevan bagi manusia untuk mencari makna dan pencapaian kesempurnaan dalam hidup. seperti yang dikatakan Tillich, "sesuatu yang paling penting adlh membangunsuatu hubungan konstan dengan ketidakterbatasan. Manusia akan memelihara hidupnya yg nyata, dimanapun kepercayaan itu ada".
Eksistensi tauhid inilah yang nantinya menjadi motivasi dalam pencapaian keberadaan yg otentik dalam hidupnya. Melalui aktualisasi nafs nya atau integrasi sistem kalbu, akal dan nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku dalam pembentukan kepribadian.

4. Tauhid dalam meminta pertolongan. ini menunjukkan bahwa manusia seacra praktis tdk boleh meminta pertolongan kepada selain Allah SWT. Dengan memandang Allah sebagai penyebab sejati dalam diri manusia dan di alam semesta, berarti bahwa tidak manfaat ataupun mudarat yang bisa mengenai kita tanpa Allah SWT, menghendakinya. Jadi, bagaimana mungkin kita bisa meminta pertologan selain dri-Nya?sedangkan pabila kita meminta selain dari-Nya, padahal yang lain itupun membutuhkan pertolongan diluar dirinya, seperti kita!! nilah, salah satu aspek monotoisme yaitu kesatuan dalam meminta pertolongan, ini sejalan apa yg telah dituliskn dalam Kalam-Nya, surah al-Fatihah ayat :5 "Hanya kepada Engkau lah menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". yg dalam perjalanannyaaspek ini menuju kesempurnaan, maka ia akan berubah menjadi suatu sifat psikologis "yaitu kebergantungan hanya kepada Alllah SWT", dan tiada lain yg kuasa didunia ini selain Allah SWT.

uh...maaf ya..lagi2 harus disambung lg nh...maklum internetnya gratisan.....he...
salam fikri untuk hari nanti...wassalam_El_Rydhoe_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar